Dikenal sebagai bahkan makanan yang menyehatkan, tak mengherankan jika rumput laut banyak dibudidayakan dan diolah. Umumnya budidaya dan pengolahan rumput laut berada di kawasan pantai atau pesisir. Namun, tahukah Anda jika di Lombok ada desa yang sukses membudidayakan rumput laut di sawah? hah???? serius??? Ya, bukan isapan jempol! Hanya ada di Desa Wisata Hijau Bilebante yang mampu mengembangkan rumput laut, meski lokasinya jauh dari pantai. Bagaimana ceritanya, Datu Lombok Tour akan mengajak Anda menelusurinya.
Usut punya usut, rumput laut yang umumnya tumbuh dilaut, oleh masyarakat Desa Wisata Bilebante coba dikembangkan di kawasan persawahan. Artinya, mereka berinovasidegan menggunakan lahan persawahan sebagai tempat untuk membudidayakan rumput laut.
Inovasi tak berhenti pada budidaya rumput laut di sawah saja, tetapi juga dilanjutkan pada produk olahannya. Masyarakat di Desa Wisata Bilebante juga mencoba membuat ragam kuliner berbahan rumput laut, seperti dodol, serapi, juga minuman serbat atau bahasa kerennya lemongrass tea.
Saat Anda berjalan-jalan ke desa wisata ini, tentu saja, bisa membeli berbagai olahan tersebut, termasuk pula melihat berbagai proses budidaya atau pembuatan olahan tersebut di sentra UMKM setempat. Selain menonjolkan pada kemampuan pengolahan rumput laut tersebut, Desa Wisata Bilebante juga mulai dikenal berkat keindahan alamnya.
Desa ini memiliki areal persawahan hijau dengan atmosfer pedesaan khas Lombok. Pelancong yang datang ke sini akan diajak untuk menelusuri jalanan tepi sawah untuk melihat asri pemandangan sekaligus kegiatan masyarakat setempat yang bertani.Asyiknya lagi, jalanan tepi sawah itu juga bisa diakses dengan bersepeda. Oleh karena itu, bagi Anda yang suka gowes, jangan sampai melewatkan kesempatan mengayunkan pedal sembari berselfie ria. (y)
Tag: Budidaya Rumput Laut di Sawah, Cuma di Desa Bilebante Lombok, Lombok, Desa Wisata Bilebante, desa wisata Lombok, Datu Lombok Tour, rumput laut, persawahan hijau,