Di samping pesona baharinya, pulau Lombok memiliki banyak destinasi darat menarik lainnya yang patut untuk disambangi oleh wisatawan terutama dari luar pulau. Apabila ingin menyaksikan kehidupan masyarakat Susu Sasak asli, desa adat merupakan destinasi yang tepat untuk dikunjungi.
Apabila sudah kenyang dengan pengalaman berkunjung ke Desa Sade, kami sarankan juga untuk coba mengunjungi Desa Segenter yang terletak di kaki Gunung Rinjani. Terletak di kabupaten Lombok Utara, untuk menuju desa ini dari arah Mataram dapat ditempuh dari jalur pantai barat sepanjang 90 km.
Bak perumahan cluster, Desa Segenter memiliki satu gerbang dengan gapura yang menjadi pintu untuk keluar dan masuk. Meski khas dengan bangunan beratap ilalang dan dinding anyaman bambu, pengunjung bisa menemukan beberapa rumah yang sudah mengganti dinding rumahnya dengan bata. Namun begitu lantai tanah liat yang dicampur kotoran kerbau tetap menjadi ciri khas.
Seperti pemukiman Suku Sasak pada umumnya, tempat tinggal penduduk dibelah dengan bangunan bale-bale bernama Berugak yang biasa dijadikan tempat bercengkerama keluarga dan menerima tamu. Orangtua akan mendiami bangunan di sebelah timur, sementara anak-anak menempati bangunan sebelah barat. Dalam satu area biasanya dibangun oleh satu keluarga atau satu generasi.
Pada bagian dalam rumah terdapat beberapa bagian seperti Amben Belek yang memuat peralatan dapur, serta Inan Belek untuk diinapi oleh pengantin baru selama tiga hari. Pada beberapa rumah, Inan belek bahkan difungsikan sebagai lumbung.
Desa Segenter mungkin terbilang kalah populer dari Desa Sade di Lombok Tengah. Meski demikian, desa ini diyakini sebagai pemukiman Sasak tertua di Lombok. Saat berkunjung kemari, pastikan membawa perbekalan sendiri karena ketiadaan penjual makanan dan minuman di dalamnya. (AS)
Tag: Desa Segenter, Kampung Tradisional di Lombok, Desa Adat Sasak Tertua di Lombok, Pemukiman Sasak di Kaki Rinjani, Wisata Budaya Lombok Utara, Ciri Khas Pemukiman Adat Suku Sasak