Kunjungan kita yang pertama adalah desa Sayang-Sayang, sebuah desa yang banyak menghasilkan kerajinan tangan yang terbuat dari bahan bahan palm dan kayu. Kemudian kita beralih ke Desa Sukarara, sebuah desa yang menjadi pusat Kerajinan Tenun kain dan Ikat asli suku Sasak, sebuah keahlian yang diajarkan turun temurun dari Ibu ke anak gadisnya dan diharuskan setiap wanita didesa ini untuk bisa menenun dan keahlian ini mulai diajarkan pada saat anak gadisnya menginjak usia 7 tahun. Kemudian kita beralih ke Desa Banyumulek, yaitu desa para pengerajin Gerabah Lombok, dimana anda akan menjumpai para wanita setempat memproduksi kerajinan gerabah dari bahan dan dengan cara yang sangat sederhana, sebuah sisitim unik, yang mampu menarik perhatian banyak wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik. Perjalanan kita lanjutkan menuju Desa Labuapi yang terkenal dengan kerajinan ukiran kayunya. Dan sebagai kunjungan kita yang terakhir adalah mengunjungi tempat untuk membeli oleh-oleh yang bisa anda bawa pulang sebagai souvenir untuk keluarga atau teman anda berupa mutiara Lombok, kain, baju Lombok atau dodol khas Lombok.