Lombok memang mempesona. Keindahannya bahkan sukses memikat wisatawan tak hanya domestik, tetapi juga mancanegara. Kemolekan pantai atau gili-gili-nya, keindahan air terjun dan pemandangan alam lainnya adalah ‘racun’ bagi wisatawan yang membuat mereka ‘klepek-klepek’. Wal hasil, siapa pun yang pernah bertandang ke Lombok bakal ketagihan untuk menyambanginya kembali. Parahnya lagi, jika sudah mencicipi kuliner Lombok yang membuat lidah tak henti bergoyang. Salah satunya adalah Sate Puntik Betu, kuliner khas Lombok yang mulai langka.
Menemukan menu yang satu ini memang tak semudah menemukan kuliner populer di Lombok lain, seperti Ayam Taliwang atau Pelencing Kangkung. Namun, Anda bisa menemuinya di Desa Wisata Bonjeruk, Kabupaten Lombok Tengah.
Seperti kebanyakan sate, Sate Puntik Betu pun dimasak dengan cara dibakar. Namun, yang membuatnya istimewa adalah isiannya. Bukan sekedar daging dibakar, Sate Puntik Betu berisi campuran daging ikan mujair yang dihaluskan, lalu dicampur dengan parurtan kelapa muda. Nah, uniknya lagi, sate tersebut juga dicampur dengan pisang batu yang dihaluskan—atau dalam Bahasa Sasak Lombok disebut Puntik Batu.
Perpaduan bahan yang unik itu pun menciptakan rasa yang unik pula. Dalam setiap gigitannya, sate ini meninggalkan aroma khas berpadu gurih dari kelapa muda di dalamnya. Rasa satenya yang berbahan dahing ikan—dan bukan daging hewan darat seperti kebanyakan sate pun, justru memberikan sensasi yang berbeda di lidah. Kelembutan dagingnya begitu sempurna berpadu dengan aroma gurih kelapa muda serta rasa tak biasa namun mengesankan dari Puntik Batu. Gemlutuk isi pisang batu menjadi sensasi tersendiri dalam mencicip kuliner khas Lombok ini. Duh enaknya, slurp.. yummy!!!! Hmmm.. kalau sudah mencicipi makanan ini, dijamin Lombok bakal selalu berada di deretan terdepan dalam memori Anda sebagai tempat terindah yang pernah disambangi. (y)
Tag: Sate Puntik Betu, Kuliner Khas Lombok yang Mulai Langka, Sate Puntik Betu, sate, kuliner khas Lombok, Ayam Taliwang, Pelencing Kangkung, pinik ke Lombok¸ ikan mujair,