Forward By Datu Lombok Tour
3/26/2020
MATARAM | Pengusaha Biro Perjalanan Wisata Datu Lombok Tour and Travel turut berduka cita atas meninggalnya ibunda Bapak Presiden Republik Indonesia (RI)Joko Widodo, Sudjiatmi.
Segenap keluarga besar Datu Lombok Tour and travel mengenang almarhumah sebagai sosok yang ramah, tamah dan sederhana.
Pengalaman itu dirasakan Saepul Ashari yang akrab dipanggil Eponk selaku Owner Datu Lombok Tour, saat berkesempatan melayani Ibu Sudjiatmi dan rombongannya berwisata di Pulau Lombok Oktober 2016 yang lalu.
Setiba di Bandara Internasional Lombok (waktu itu masih berstatus BIL) beliau disambut meriah bersama rombongan oleh Team Datu Lombok Tour, dan beliau tidak mau di sambut di ruangan VIP dan tidak mau dijaga terlalu ketat. Kedatangan beliau ke Lombok untuk meninjau kampung atau rumah adat Desa Sade, Sasak Ende dan Sukerare.
Segenap keluarga besar Datu Lombok Tour and travel mengenang almarhumah sebagai sosok yang ramah, tamah dan sederhana.
Pengalaman itu dirasakan Saepul Ashari yang akrab dipanggil Eponk selaku Owner Datu Lombok Tour, saat berkesempatan melayani Ibu Sudjiatmi dan rombongannya berwisata di Pulau Lombok Oktober 2016 yang lalu.
Setiba di Bandara Internasional Lombok (waktu itu masih berstatus BIL) beliau disambut meriah bersama rombongan oleh Team Datu Lombok Tour, dan beliau tidak mau di sambut di ruangan VIP dan tidak mau dijaga terlalu ketat. Kedatangan beliau ke Lombok untuk meninjau kampung atau rumah adat Desa Sade, Sasak Ende dan Sukerare.
“Beliau senang sekali menikmati makanan khas Lombok seperti ayam Taliwang dan Nasi Balap Puyung,” ujarnya.
Ditengah agenda liburannya, beliau menyempatkan diri mencoba alat tenun untuk membuat kain songket khas Lombok.
“Beliau juga senang sekali membeli songket khas Lombok yang kaya akan variannya,” katanya.
Sagenap Team Datu Lomhok Tour turut mendoakan almarhumah serta keluarga yang ditinggalkan.
“Semoga pak Presiden Jokowi dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan tegar. Dan semoga almarhumah Ibu Sudjiatmi husnul khotimah. Diampuni dosa-dosanya dan diterima di sisi Allah SWT,” harap Eponk
Berdasarkan informasi yang disampaikan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Ibu Presiden Jokowi yakni Sudjiatmi Notomihardjo wafat di Solo pukul 16.45 WIB.
Sudjiatmi lahir pada 15 Februari 1943 dan kemudian menikah dengan Widjiatno Notomihardjo yang memiliki empat orang anak.
Jokowi adalah anak pertama dari kedua pasangan suami-istri itu yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Juni 1961.
Ditengah agenda liburannya, beliau menyempatkan diri mencoba alat tenun untuk membuat kain songket khas Lombok.
“Beliau juga senang sekali membeli songket khas Lombok yang kaya akan variannya,” katanya.
Sagenap Team Datu Lomhok Tour turut mendoakan almarhumah serta keluarga yang ditinggalkan.
“Semoga pak Presiden Jokowi dan keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan tegar. Dan semoga almarhumah Ibu Sudjiatmi husnul khotimah. Diampuni dosa-dosanya dan diterima di sisi Allah SWT,” harap Eponk
Berdasarkan informasi yang disampaikan Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Ibu Presiden Jokowi yakni Sudjiatmi Notomihardjo wafat di Solo pukul 16.45 WIB.
Sudjiatmi lahir pada 15 Februari 1943 dan kemudian menikah dengan Widjiatno Notomihardjo yang memiliki empat orang anak.
Jokowi adalah anak pertama dari kedua pasangan suami-istri itu yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Juni 1961.
