Memasuki bulan Ramadhan, ada begitu banyak kuliner yang bisa dijadikan santapan untuk berbuka. Apabila kebetulan Anda sedang menghabiskan waktu puasa di Lombok, berikut ini kami rekomendasikan beberapa makanan manis khas Pulau Seribu Masjid yang cocok untuk membatalkannya:
Kue Kerake
Penganan yang satu ini terbuat dari tepung ketan yang dibungkus dengan kulit jagung. Kekenyalan tekstur dan warnanya yang coklat sedikit menyerupai jenang dari Jawa. Bentuknya yang memiliki tiga bagian menonjol membuat kue ini memiliki bentuk yang unik.
Tumbek
Tak berbeda dengan kerake, kue ini juga terbuat dari bahan tepung ketan dengan gula merah. Hanya saja yang membedakan adalah penambahan parutan kelapa ke dalamnya. Selain itu, kulit pembungkus tumbek terbuat dari lilitan daun kelapa.
Batun Bedil
Penampakan makanan ini sepintas mirip dengan kolak biji salak. Namun, bola-bola kuning dari makanan ini bukan berasal dari campuran ubi, melainkan tepung ketan, tepung beras dan tepung kanji. Kuah untuk rendamannya berasal dari rebusan gula merah dan pandan. Tak hanya di Lombok, kue ini juga cukup terkenal di pulau Bali.
Kelepon Kecerit
Sepintas makanan ini tidak begitu berbeda dengan kelepon dari daerah Jawa. Hanya saja, kelepon kecerit memiliki bentuk yang memanjang atau lonjong. Kata kecirit mengacu pada sensasi muncratnya gula merah saat dimakan.
Kue Crorot
Kue ini memiliki ciri khas yang unik. Bungkusannya yang menyerupai terompet kecil berasal dari lilitan daun kelapa. Meskipun di daerah Jawa Tengah dapat ditemukan makanan yang serupa, tetapi crorot khas Lombok memiliki penambahan daging buah rotan ke dalam.
Demikianlah beberapa kudapan manis tradisional khas Lombok yang cocok untuk dijadikan teman berbuka. Selain kelima kue di atas, masih ada penganan manis khas Lombok lainnya yang bisa Anda coba saat berkunjung ke sana. (AS)
Tag: Kudapan Manis Dari Lombok, Berburu Takjil di Lombok, Kuliner Buka Puasa Nusantara, Kue Tradisional Lombok