Begawe Jelo Nyeseq Tampilkan 1500 Penenun Sukarara

Lombok Tengah – Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah (Loteng) sejak dulu dikenal sebagai desa wisata yang populer karena hasil tenunnya. Kali ini, nama Sukarara semakin berkibar setelah tampil kolosal bersama 1500 penenun yang dikemas dalam acara Festival Begawe Jelo Nyeseq.

Tradisi budaya masyarakat Desa Sukerara yang digelar setiap tahun tersebut, dibuka Dirjen Industri Kecil dan Menengah, Gati Wibawaningsih, Rabu (26/7).

“Melalui kegiatan ini diharapkan destinasi pengrajin tenun Desa Sukarara  bisa menjadi  penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Resort,” ujar Gati Wibawaningsih.

Kegiatan semacam ini harus dilestarikan karena selain ajang promosi kain tenun juga dapat menarik wisatawan ke Loteng.

Dikatakan Gati, industri ini paling banyak menompang ekonomi masyarakat. Sehingga pemerintah terus melakukan pembinaan bagi para penenun. Pemerintah juga terus melakukan berbagai program bantuan kepada para pelaku UKM.

Sekretaris Daerah Loteng, HM Nursiah dalam kesempatan yang sama mengatakan, kegiatan Festival Begawe Jelo Nyeseq ini merupakan yang kedua kalinya terlaksana sejak tahun 2016. Kegiatan ini menunjukkan  kekayaan para penyeseq (Pengerajin Tenun ) yang  telah melestarikan warisan budaya secara turun-temurun ini. Dalam kegiatan ini, sebanyak 1500 penenun di wilayah Desa Sukerara ikut memeriahkan gawe masyarakat ini.

“Kegiatan ini dari masyarakat untuk masyarakat Loteng. Ini juga wahana promosi hasil karya para pengerajin tenun di Desa Sukerara,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, hasil karya pengrajin tenun Desa Sukerara sudah tersebar ke mancanegara. Even ini juga telah mampu meningkatkan kesejahteraan para pegrajin.

“Dengan sendirinya jumlah wisatawan yang berkunjung pasti semakin banyak,” kata dia.

Kegiatan tersebut dianggarkan dari dana desa (DD) sebesar Rp 140 juta, belum termasuk dana swadaya masyarakat, para donatur, dan sejumlah instansi.

“Ini semata-mata untuk promosi dan upaya pelestarian budaya tenun,” jelas Timan, Kepala Desa Sukarara.

Di saat yang sama, Desa Sukarara juga menggelar kegiatan peresean yang dihadiri para pepadu handal di NTB dan acara karnaval, gelaran ini terselenggara sejak 17 Juli. (prm) Forward By Datu Lombok Tour

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email
Scroll to Top
WhatsApp chat