Virus Corona yang mewabah di China telah menggegerkan dunia. Tak hanya di Negeri Tirai Bambu, virus tersebut juga sudah menyebar ke beberapa negara di dunia. Beberapa negara di Asia bahkan sudah terjangkit, diantaranya adalah Thailand, Singapura dan Vietnam. Negara Asia Timur lainnya yang terdampak virus ini adalah Jepang dan Korea Selatan. Imbas paling nyata dari menyebarnya virus tersebut dirasakan di sektor pariwisata. Banyak negara yang semakin memperketat kedatangan turis asal China yang notabenenya—sarang virus tersebut. Lebih dari itu, ada pula negara yang sampai menolak turis asal Negeri Panda dengan alasan virus corona. Namun, berbeda halnya dengan Papua Nugini yang terang menolak semua turis dari negara Asia.
Sebagaimana dilaporkan CNN yang kemudian dikutip Datu Lombok, (30/1/2020), Papua Nugini melalui Otoritas Keimigrasian dan Kewarganegaraan Papua Nugini menegaskan bahwa semua pesawat dan kapal yang melayani rute Asia akan ditolak masuk. Kebijakan ini diambil demi mencegah masuknya virus corona ke negara kecil di kawasan Pasifik tersebut.
Pembatasan itu sendiri telah berlaku sejak Senin lalu. Hingga kini belum ada rincian ihwal negara mana saja dan maskapai apa pula yang masuk dalam kategori ‘terlarang’ di Papua Nugini. Tak sekedar melarang maskapai dan kapal rute Asia, Papua Nugini juga menutup sementara pos perbatasan Wutung dengan Indonesia.
Negara tersebut juga melakukan penghentian sementara visa kedatangan semua negara (kecuali yang memenuhi syarat), meletakkan alat pengukur suhu tubuh dan wajib melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi semua warga Papua Nugini yang kembali dari negara-negara Asia.
Sementara itu, sampai kabar ini ditulis Papua Nugini dikabarkan bebas dari virus corona mengacu pada keterangan departemen kesehatan negara tersebut. Meski demikian, negara tersebut tetap melakukan upaya pencegahan, termasuk larangan masuk bagi turis Asia tersebut. (y)
Tag: Demi Cegah Virus Corona Masuk, Papua Nugini Tolak Semua Turis Asia, Corona, Virus Corona, Papua Nugini, turis China,